Cara Mengurangi Limbah Elektronik

Inovasi Alat Elektronik

Perkembangan teknologi yang semakin maju menciptakan banyak barang-barang elektronik baru yang unik. Selain itu, juga banyak yang meringankan pekerjaan manusia. Seperti saat ini banyak sekali alat kebersihan yang sudah menggunakan elektronik yang membantu pekerjaan rumah lebih ringan. Alat-alat elektronik ini membantu manusia mengurangi tenaga dalam melakukan pekerjaan rumah. Baca Juga: Kasus Pencemaran Limbah Elektronik di Indonesia

Limbah Elektronik - Universaleco

Berikut inovasi alat-alat elektronik yang dapat membantu pekerjaan rumah:

  1. Air Purifier 
  2. Robot Vacuum Cleaner
  3. Cordless Window Cleaner
  4. UV Sterilizer 
  5. Mesin Cuci Portable 

Limbah Elektronik

Berdasarkan data dari Sustainable Cycles, jumlah limbah ini di tahun 2021 mencapai 52 million tonnes dan akan terus bertambah hingga tahun 2060. Wilayah Asia termasuk Indonesia menyumbang paling besar, yaitu 24,9 juta ton. Sedangkan limbah ini mengandung berbagai jenis zat berbahaya bagi kesehatan maupun ekosistem lingkungan. Baca Juga: Bahaya Logam Berat Dalam Limbah Elektronik

Cara Mengurangi Limbah Elektronik

Namun seiring banyaknya alat dan barang elektronik baru, bagaimana caranya mengurangi limbahnya apabila alat elektronik tersebut rusak atau sudah tidak terpakai lagi? 

  1. Menjaga dan Merawat Keawetan Barang Elektronik 

Cara utama yang paling mudah untuk dilakukan adalah menjaga daya tahan dan keawetan barang elektronik. Memelihara juga dapat mempertahankan performa barang elektronik itu sendiri dan menghindari kerusakan dalam waktu singkat. 

  1. Menjual Barang Elektronik

Menjual barang elektronik yang sudah tidak dipakai kepada yang membutuhkan lebih baik dibanding membiarkan barang tersebut menumpuk di rumah. Selain agar perfoma dan fungsinya tidak menurun, juga dapat mengurangi tumpukan barang elektronik yang sudah tidak terpakai. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga barang elektronik, sehingga apabila di kemudian hari sudah tidak dibutuhkan, dapat dijual kepada yang membutuhkan. 

  1. Berpikir Sebelum Memutuskan Membeli

Berpikir sebelum membeli barang elektronik, pertama karena beberapa barang elektronik ini memiliki harga yang cenderung tidak murah. Kemudian, mempertimbangkan apakah barang tersebut memang benar-benar dibutuhkan dan dipakai secara rutin atau hanya akan dipakai dalam kurun waktu tertentu. 

  1. Memperbaiki Barang Elektronik yang Rusak

Berusaha memperbaiki barang yang rusak juga merupakan salah satu cara mengurangi limbah elektronik. Beberapa alat elektronik modern memang memiliki waktu daya tahan hanya beberapa tahun dalam penggunaan rutin. Namun, jika masih memungkinkan untuk diperbaiki akan lebih baik daripada membeli yang baru. 

  1. Menyewa Alat Elektronik 

Jika ingin menggunakan alat elektronik dengan jangka waktu yang singkat, dan hanya untuk keperluan tertentu. Lebih baik menyewa alat tersebut dibanding membelinya. Menyewa alat elektronik dapat lebih hemat biaya dan mengurangi potensi timbulnya limbah di kemudian hari. 

  1. Membantu Sosialisasikan Bahaya Limbah Elektronik 

Ikut membantu mensosialisasikan bahwa limbah elektronik memiliki kandungan yang berbahaya. Sehingga, akan lebih banyak lagi yang aware dengan hal ini.

Kelola Limbah Elektronik Bersama Patron Universal Eco

Paparan logam berat dalam limbah elektronik dapat terjadi ketika limbah elektronik dibuang secara tidak benar atau diolah dengan cara yang tidak tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengelola limbah elektronik dengan benar dan memastikan bahwa bahan berbahaya seperti logam berat dikelola dengan aman dan bertanggung jawab.

Universal Eco menghadirkan Patron yang merupakan program pengelolaan E-waste yang bersumber dari masyarakat yang bertanggungjawab mulai dari pengangkutan, pengumpulan hingga pengelolaan. Baca Juga : Serahkan Limbah Elektronik Melalui Patron

Patron bertujuan untuk membantu masyarakat dalam melakukan pengumpulan di sumber yang selanjutnya akan dikelola lebih lanjut.  Selain itu, berikut ini adalah 3 manfaat yang akan kamu dapatkan jika ikut berkontribusi:

  1. Mendapatkan penghasilan tambahan
  2. Kawasan rumah menjadi sehat, rapi, nyaman, dan aman
  3. Terhindar dari pencemaran udara, air, dan tanah

Cek disini untuk informasi lebih lanjut agar kamu bisa ikut berkontribusi atau hubungi di whatsapp disini