Dampak Dari Efek Rumah Kaca

Pengertian

Gas rumah kaca atau greenhouse gases adalah gas alami yang terdapat di atmosfer bumi dan memiliki kemampuan menyerap radiasi inframerah dari matahari dan bumi yang selanjutnya mengakibatkan panas matahari terperangkap di atmosfer bumi atau disebut sebagai efek rumah kaca. Baca Juga: Perubahan Iklim Akibat Pencemaran Udara

Efek Rumah Kaca-UniversalEco

Gas rumah kaca sendiri terdiri dari:

  1. Uap Air (H2O)
  2. Karbon dioksida (CO2)
  3. Metana (CH4)
  4. Nitrogen oksida (NOx)
  5. Dinitrogen monoksida (N2O)
  6. Hidrofluorokarbon (HFC)
  7. Klorofluorokarbon (CFC)
  8. Hidroklorofluorokarbon (HCFC)
  9. Perfluorocarbon (PFC)
  10. Sulfur heksafluorida (SF6)
  11. Ozon (O3)

Penyebab Efek Rumah Kaca

Penyebab dari gas efek rumah kaca yang bersumber dari aktivitas alami dan manusia, di antaranya:

  1. Penggunakan bahan bakar fosil
  2. Pengelolaan limbah sembarangan
  3. Industri pertanian dan/atau peternakan
  4. Aktivitas alami vulkanik
  5. Pencemaran laut
  6. Dekomposisi organik
  7. Deforestasi atau penggundulan hutan
  8. Penggunaan freon dan CFC (Chloro Fluoro Carbon) berlebihan
  9. Kebiasaan membuang makanan
  10. Dan lain sebagainya

Dampak Efek Rumah Kaca

Berdasarkan penyebab di atas sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan dan kesehatan manusia, yaitu:

A. Pemanasan Global

Pemanasan global atau global warming merupakan fenomena peningkatan suhu global yang terjadi di atmosfer dan permukaan bumi yang disebabkan oleh gas rumah kaca. Ilmuwan telah memprediksi bahwa suhu di bumi akan melewati ambang batas yang telah ditetapkan yaitu 1,5 derajat Celcius antara saat ini sampai dengan tahun 2027, maksudnya bumi akan menjadi 1,5 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan dengan paruh kedua abad ke-19. Jika hal ini terjadi, maka akan memberikan dampak efek gas rumah kaca seperti:

  1. Gelombang panas yang akan terjadi lebih lama
  2. Fenomena badai yang lebih intens sampai dengan kebakaran hutan
  3. Menghambat perkembangbiakan tumbuhan
  4. Migrasi hewan karena perubahan kondisi tempat hidupnya

B. Perubahan Iklim

Terjadi pada suhu udara dan curah hujan yang merupakan dampak dari fenomena pemanasan global yang disebabkan oleh gas rumah kaca. Iklim berubah karena beberapa faktor yang disebabkan oleh alam seperti erupsi vulkanik dan aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil. Jika iklim mengalami perubahan secara terus menerus akan memberikan dampak efek rumah kaca sebagai berikut:

  1. Curah hujan yang tinggi
  2. Musim kemarau yang berkepanjangan
  3. Peningkatan volume air akibat es di daerah kutub yang mencair
  4. Bencana alam seperti angin puting beliung dan lain sebagainya

C. Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem sendiri diartikan sebagai keadaan iklim yang berubah cepat dan menimbulkan bencana alam di mana penyebab utamanya adalah efek rumah kaca. Dampak dari fenomena cuaca ekstrem diantaranya:

  1. Peningkatan suhu yang mengakibatkan kebakaran hutan
  2. Bencana alam seperti tanah longsor, kekeringan dan banjir
  3. Penyakit seperti demam, malaria dan tifus
  4. Pengurangan ketersediaan air bersih
  5. Mempengaruhi kehidupan keanekaragaman hayati
  6. Kenaikan permukaan air laut

D. Kenaikan Permukaan Air Laut

Kenaikan permukaan air laut adalah fenomena naiknya kenaikan air laut di mana penyebab utamanya adalah efek rumah kaca. Fenomena ini terjadi karena dua hal, yaitu air laut yang menghangat atau mengembang dan fenomena cairnya es di kutub. Dampak dari kenaikan permukaan air laut adalah sebagai berikut:

  1. Peningkatan frekuensi dan intensitas banjir
  2. Perubahan arus laut
  3. Kerusakan mangrove yang meluas
  4. Ancaman terhadap sosial-ekonomi masyarakat pesisir

Tentang Universal Eco

Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri. Baca Juga: Hari Bumi : Perubahan Iklim dan Pengelolaan Sampah

Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 (Bahan Beracun & Berbahaya) yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan.

Layanan kami adalah

  1. Extended Producer Responsibility
  2. Daur Ulang Plastik & Kemasan Limbah B3
  3. Pengolahan Limbah B3
  4. Pengolahan Limbah Medis & Farmasi
  5. Zero Waste Treatment
  6. Secure Data & Destruction
  7. Jasa Pengelolaan Oli Bekas & Oil Sludge

Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah. Siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab?

Share on facebook
Share on twitter
Share on LinkedIn