Energi Baru Terbarukan di Indonesia

Energi baru terbarukan (EBT) atau renewable energy merupakan energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan beberapa contoh EBT bersumber dari:

  1. Matahari atau surya
  2. Air
  3. Angin
  4. Panas bumi
  5. Bioenergi
  6. Dan lain sebagainya

energi baru terbarukan - Universal eco

Ciri Energi Baru Terbarukan

Ciri-ciri atau indikator EBT antara lain:

  1. Utamanya, EBT berasal dari sumber daya alam yang melimpah dan berkelanjutan seperti yang sudah disebutkan di atas.
  2. Penggunaan EBT umumnya menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Sehingga lebih ramah lingkungan serta dapat mengurangi dampak perubahan iklim global.
  3. Efisiensi energi dari penggunaan energi baru terbarukan ini dapat dikatakan cukup tinggi.

Potensi dan Penerapan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Indonesia memiliki potensi EBT sekitar 3.000 giga watt (GW) dan potensi panas bumi sendiri sebesar 24 GW. Saat ini, selama kurang lebih 5 tahun terakhir kapasitas pembangkit EBT yang telah diterapkan sebesar 12 GW dan panas bumi sekitar 2,2 GW. Baca Juga: Sumber Energi Ramah Lingkungan

Pada COP26 tahun 2021, Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan penurunan emisi gas rumah kaca pada tahun 2060 atau lebih cepat. Targetnya, pada tahun tersebut kapasitas pembangkit EBT dapat mencapai 700 GW dan pembangkit panas bumi mencapai 22 GW. Pembangkit EBT ini berasal dari matahari, air, angin, bioenergi, laut dan panas bumi. Baca Juga: Biofuel – Alternatif Energi Dari Biomassa

Berdasarkan data Kementerian ESDM, pada periode Januari-Maret Tahun 2023 Indonesia telah mengimplementasikan penggunaan energi baru terbarukan sebesar 12.736 MW atau 12,7 GW dengan sumber energi sebagai berikut:

  1. PLTAir: 6,7 GW
  2. PLTBio: 3,2 GW
  3. PLTPanas Bumi: 2,4 GW
  4. PTLSurya: 0,3 GW
  5. PLTBayu: 0,15 GW
  6. PLT Gasifikasi batu bara: 0,03 GW

Kapasitas pembangkit EBT ini merupakan 15% dari total pembangkit yang sudah diterapkan di Indonesia.

Tentang Universal Eco

Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 (Bahan Beracun & Berbahaya) yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan.

Layanan kami adalah

  1. Extended Producer Responsibility
  2. Daur Ulang Plastik & Kemasan Limbah B3
  3. Pengolahan Limbah B3
  4. Pengolahan Limbah Medis & Farmasi
  5. Zero Waste Treatment
  6. Secure Data & Destruction
  7. Jasa Pengelolaan Oli Bekas & Oil Sludge
  8. Limbah Elektronik (Patron)

Ingin informasi terkait lingkungan dan limbah bisa kunjungi kami di website atau instagram kami. Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah, siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab.