Limbah Elektronik - Pengertian, Bahaya dan Pengelolaannya

Pengertian

Gaya hidup dan perkembangan zaman membuat konsumsi produk meningkat, sehingga elektronik yang sudah tidak terpakai menjadi E-waste yang memiliki berbahaya ketika disimpan di rumah dalam waktu lama. Baca Juga : Kemana Semestinya Kita Buang Limbah Elektronik Rumah Tangga?

Menurut EU Directive, Limbah Elektronik atau E-waste merupakan limbah dari perangkat elektrik dan elektronik, termasuk seluruh komponen rakitan dan konsumsi yang merupakan bagian dari produk tersebut pada waktu pembuangan. Pada tahun 2016, menurut Statistika Indonesia masuk daftar 10 besar negara penghasil limbah elektronik terbanyak di dunia.

 

Limbah Elektronik - Universaleco

 

Berdasarkan data diatas, China menduduki peringkat pertama dengan produksi e waste mencapai 7,2 juta ton, disusul US yang menghasilkan 6,3 juta ton dan Indonesia menghasilkan 1,3 juta ton e-waste.

 

Bahaya Limbah Elektronik

Meningkatnya ewaste yang ada di Indonesia. E-waste diketahui mengandung 1000 material yang berbahaya dan beracun, seperti logam berat, PVC, PcB, dan lain-lain yang dapat merusak kesehatan dan lingkungan.

Kandungan dan bahaya E-waste yang ditimbulkan sebagai berikut :

  1. PCBs: Digunakan pada bahan plastik, perekat, trafo, kapasitor, sistem hidrolis, ballast lampu, dan peralatan elektronik lainnya. Risiko yang muncu dari PCBs adalah persisten di lingkungan yang mudah terakumulasi dalam jaringan lemak manusia dan hewan. Mengganggu sistem pencernaan dan bersifat karsinogenik.
  2. Arsenik: Digunakan dalam industri elektronik, di antaranya pembuatan transistor, semikonduktor, gelas, tekstil, keramik, lem hingga bahan peledak. Risiko yang muncul menimbulkan gangguan metabolisme di dalam tubuh manusia dan hewan sehingga mengakibatkan keracunan bahkan kematian.
  3. Kadmium: Digunakan untuk pelapisan logam, terutama baja, besi dan tembaga. Juga dalam pembuatan baterai dan plastik. Risiko yang muncuk jika terisap bersifat iritatif. Dalam jangka waktu lama menimbulkan efek keracunan, gangguan pada sistem organ dalam tubuh manusia dan hewan.

 

Kelola Limbah Elektronik (E-waste) Bersama Patron

Peran semua pihak dibutuhkan untuk mengurangi pencemaran akibat kandungan berbahaya serta kesadaran dari semua pihak juga diharapkan. Oleh karena itu, Universal Eco berupaya agar bisa menjadi jembatan pengelolaansecara bertanggung jawab dengan menciptakan layanan bernama Patron.

 

Limbah Elektronik - Universaleco

 

Layanan Patron

Patron bertujuan untuk membantu masyarakat dalam melakukan pengumpulan di sumber yang selanjutnya akan dikelola lebih lanjut. Selain itu, kamu akan kami bayar dengan harga terbaik. Terdapat dua layanan yang ditawarkan, diantaranya:

  1. Penjemputan : Tim Patron akan menjemput, mengangkut, memverifikasi, dan membayar dengan harga terbaik. Pembayaran akan dilakukan setelah barang tiba di TPS
  2. Antar Sendiri : Dapat diantar sendiri  ke TPS terdekat dan tim Patron langsung memverifikasi dan membayar dengan harga terbaik

 

Limbah Elektronik (E-waste) Yang Diterima Patron

Sedangkan limbah elektronik yang Patron terima adalah sebagai berikut :

  1. TV Tabung/LED/LCD/Monitor
  2. Mesin Cuci
  3. AC
  4. Kulkas
  5. Laptop/Notebook
  6. CPU

untuk informasi lebih lengkapnya bisa chek disini

 

Manfaat Kelola Bersama Patron

Selain itu, berikut ini adalah 3 manfaat yang akan kamu dapatkan jika ikut berkontribusi:

  1. Mendapatkan penghasilan tambahan
  2. Kawasan rumah menjadi sehat, rapi, nyaman, dan aman
  3. Terhindar dari pencemaran udara, air, dan tanah akibat limbah elektronik

Diharapkan dengan adanya layanan ini dapat menjadi ajang edukasi dan motivasi untuk masyarakat turut andil dalam mengelola limbah elektronik yang dihasilkannya.

Tunggu apalagi ! Cek disini untuk informasi lebih lanjut agar kamu bisa ikut berkontribusi atau hubungi di whatsapp disini