Metanol dan Pengelolaan Limbahnya

Pengertian  Metanol

Metanol atau metil hidrat adalah senyawa turunan alkohol dengan rumus kimia CH3OH berbentuk cairan bening dengan bau menyengat layaknya alkohol. Mudah larut dengan air sehingga dapat menyerap pada organ manusia, seperti mata, kulit, paru-paru, sistem pencernaan dan dapat mengarah pada kematian. Baca Juga : Distilasi – Pengertian dan Residu Limbahnya

Metanol - Universaleco

 

Fungsi Metanol

Metanol dimanfaatkan di dikehidupan sehari-hari dan di industry seperti :

Anti Beku

Metanol memiliki sifat kimia untuk menurunkan titik beku cairan berbasis air dan meningkatkan titik didihnya. Sehingga ia memiliki manfaat sebagai anti beku dalam sejumlah alat atau mesin. 

Pelarut

Metanol juga bermanfaat sebagai pelarut untuk membuat tinta, resin, perekat, pewarna, dan sebagai pelarut dalam pembuatan produk farmasi seperti kolesterol, streptomisin, vitamin dan hormon.

Bahan Bakar

Setengah dari pemanfaatannya di dunia berhubungan dengan energi. Bermanfaat sebagai bahan bakar kendaraan bermotor ataupun kapal laut. Metanol juga merupakan salah satu bahan dari biodiesel yang merupakan jenis energi terbarukan yang berasal dari tumbuhan atau hewan. Kandungan methyl tertiary butyl ether yang ada di dalamnya memiliki emisi lebih rendah dari bahan bakar konvensional.

Bahan Pangan

Metanol umumnya terkandung dalam beberapa jenis makanan, termasuk buah dan sayur yang dapat membantu sistem pencernaan manusia untuk membantu memetabolisme makanan. Methanol juga sangat berfungsi pada pabrik pengolahan limbah. Tidak hanya berfungsi sebagai pelarut, namun juga sebagai sumber makanan berbasis karbon untuk bakteri denitrifikasi.

Pemanas

Methanol juga digunakan sebagai bahan bakar pembakaran bersih untuk boiler industri, kiln, tungku pemanas dan kompor memasak. Boiler industri berfungsi untuk menghasilkan panas dan uap. Sementara, kiln memiliki manfaat untuk memproduksi keramik, tembakau kering, dan berbagai makanan. Transisi bahan bakar yang lebih bersih ini dapat berdampak positif pada kualitas udara lokal dan kesehatan manusia di sekitarnya.

 

Bahaya Metanol Untuk Kesehatan

Metanol merupakan senyawa berbentuk cairan bening dengan bau menyengat layaknya alkohol. Mudah larut dengan air sehingga dapat menyerap pada organ manusia, seperti mata, kulit, paru-paru, sistem pencernaan dan dapat mengarah pada kematian. Baca Juga : Dampak Limbah B3 Bagi Lingkungan

Menurut Chemwatch.net, Apabila manusia menelan 10 ml metanol murni, maka kemungkinan mengalami kebutaan permanen. Sementara, 60-200 ml dapat membuat orang dewasa tewas.

Salah satu sifat dari metanol adalah rawan terbakar. Namun, pembakaran ini akan menghasilkan api yang tidak berwarna. Maka dari itu, kita harus berhati-hati ketika berada tidak jauh darinya untuk mencegah cedera dampak api yang tak terlihat.

 

Metanol Bekas Termasuk Limbah B3

Metanol bekas yang dihasilkan pada proses produksi dapat berkontribusi menimbulkan bahaya untuk kesehatan dan pencemaran lingkungan melalui kontaminasi terhadap air tanah, air permukaan, serta tanah, sehingga dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) dengan kode limbah A110b.

Universal Eco melayani jasa pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang berasal dari berbagai jenis industri. Kami melayani berbagai macam kode limbah yang dapat dikelola secara bertanggung jawab, untuk list kode limbahnya bisa chek disini

Dengan menggunakan teknologi insinerator Rotary Kiln ramah lingkungan dalam proses pengolahan limbah B3. Insinerator jenis ini memiliki manfaat mengurangi massa atau volume limbah dan menghancurkan patogen berbahaya. Hasil sisa bottom ash dan fly ash dari insinerator ditangani secara bertanggung jawab.