Pengelolaan Oli Bekas dan Oil Sludge: Panduan Lengkap untuk Industri Ramah Lingkungan

Pengelolaan oli bekas dan oil sludge adalah hal krusial dalam industri yang menggunakan mesin dan peralatan berat. Limbah minyak ini, bila tidak dikelola dengan baik, bisa mencemari lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan manusia.

oli bekas dan oil sludge

Apa Itu Oli Bekas dan Oil Sludge?

- Oli Bekas: minyak pelumas yang sudah kehilangan fungsinya setelah digunakan pada mesin, kendaraan, atau peralatan berat. Biasanya, oli bekas mengandung kontaminan seperti logam berat, kotoran, dan zat berbahaya lainnya yang berpotensi merusak lingkungan.

- Oil Sludge: lumpur minyak yang terbentuk dari endapan oli, sisa karbon, dan kotoran lainnya. Oil sludge sering kali terbentuk di dalam mesin atau tangki penyimpanan minyak yang tidak terawat dengan baik, dan bersifat sangat mencemari jika dibuang sembarangan.

Mengapa Pengelolaan Oli Bekas dan Oil Sludge Penting?

Limbah ini jika dibuang sembarangan dapat mencemari tanah, air, dan udara. Zat berbahaya dalam oli bekas dapat meresap ke dalam tanah, mencemari sumber air, dan membahayakan ekosistem. Selain itu, paparan limbah ini dapat mengganggu kesehatan manusia, termasuk risiko gangguan pernapasan dan kanker.

Cara Efektif Pengelolaannya

  1. Pengumpulan Terpisah

Pastikan limbah ini dikumpulkan secara terpisah dan disimpan dalam wadah tertutup untuk mencegah kebocoran. Hal ini memudahkan proses daur ulang dan pemrosesan lebih lanjut.

  1. Penyimpanan yang Aman

Simpan oli bekas dalam tangki khusus yang tahan bocor dan jauh dari sumber air atau tanaman. Penyimpanan yang baik mengurangi risiko kontaminasi lingkungan.

  1. Pemanfaatan Kembali atau Daur Ulang

Oli bekas dapat didaur ulang menjadi bahan bakar alternatif atau diproses kembali menjadi pelumas setelah melalui filtrasi dan pengolahan tertentu. Proses daur ulang ini dapat mengurangi kebutuhan minyak baru dan meminimalkan limbah.

  1. Pengolahan Oil Sludge

Oil sludge dapat diproses dengan metode seperti solvent extraction atau thermal desorption untuk memisahkan minyak dari kotoran. Proses ini memungkinkan limbah yang tersisa diolah dengan lebih aman.

  1. Menggandeng Penyedia Jasa Pengolahan Limbah B3

Pengelolaan limbah ini sebaiknya diserahkan kepada penyedia jasa pengolahan limbah B3 yang sudah berizin, untuk memastikan pengelolaan yang sesuai dengan peraturan.

Pengelolaan oli bekas dan oil sludge merupakan aspek penting dalam operasional industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui pengumpulan yang tepat, pemanfaatan kembali, serta kerjasama dengan penyedia jasa pengolahan limbah B3, industri dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, mendukung keberlanjutan, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Kelola Bersama Universal Eco

Universal Eco menawarkan layanan pengelolaan limbah oli bekas dan oil sludge yang ramah bagi lingkungan. 

Kami juga melayani berbagai macam kode limbah yang dapat dikelola secara bertanggung jawab, untuk list kode limbahnya bisa chek disini. Ingin informasi terkait lingkungan dan limbah bisa kunjungi kami di website atau instagram kami. Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah, siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab