Sludge - Pengertian, Karakteristik dan Pengelolaannya
Pengertian
Menurut Raharja Sludge adalah banyaknya konsentrasi solid atau zat padat yang terdapat didalam medium cairannya dan jumlah air yang terkandung didalam lumpur. Biasanya berbentuk seperti lumpur atau endapan suspensi dari limbah cair dan mikroorganisme yang berasal limbah kegiatan produksi. Baca Juga : Resin Penukar Ion : Pengertian, Kegunaan, Bahaya dan Pengolahannya

Karakteristik
Menurut Spinosa, karakteristik bervariasi bergantung pada air limbah, terutama pada jenis limbah industri yang dibuang ke system pembuangan kotoran. Terdapat tiga kategori utama lumpur limbah sebagai berikut :
Sludge Primer
Berasal dari pengolahan mekanis seperti bahan dalam proses pencernaan anaerob, dan, biasanya memiliki daya tahan air yang baik. Pengolahan terdiri pengendapan gravitasi seperti minyak dan buih, yang diproduksi dalam jumlah kecil. Diproduksi di primer sludge industry dan settling tank.
Sludge Sekunder
Setelah pengolahan primer air limbah masih memiliki kandungan organik tinggi yuntuk menghindari mencemari waterbody. Penghilangan bahan organik biodegradable adalah tujuannya Pengolahan sekunder.
Mengandung 99% airair terikat dengan cara kimia dan fisik ke area permukaan yang disediakan oleh partikel flok. Ini kaya Volatile Solids (VS), sehingga membuatnya sulit untuk dikeringkan. Sludge sekunder tidak mengandung konsentrasi patogen yang ditemukan pada lumpur primer.
Sludge Tersier atau Kimiawi
Terbentuk selama pembuangan nutrisi kimia atau tersier atau pengolahan lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas efluen. Sistem pengolahan ini, seperti koagulasi dan flokulasi diikuti oleh sedimentasi atau, lebih sering dengan penyaringan, umumnya menghasilkan padatan yang tidak boleh dikelola dengan jenis lumpur lainnya. Langkah terakhir dalam pengolahan air limbah biasanya desinfeksi dengan klorin atau, dengan radiasi ultraviolet ini tidak membutuhkan lumpur apa pun
Sludge Termasuk Limbah B3
Mengacu pada PP No 101 Tahun 2014, Limbah B3 dapat didefinisikan sebagai zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan.
Sludge tidak boleh dibiarkan disimpan di tempat terbuka tanpa pengelolaan lebih lanjut. Jika limbah ini masuk ke dalam badan air, maka dapat menurunkan kualitas air permukaan dan mempengaruhi kehidupan biota air, mengingat terdapat kandungan berbahaya yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu, pengelolaan terhadap limbah ini harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, mulai dari penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan atau pemanfaatan, sampai dengan pemrosesan akhir.
Pengolahan Sludge
Universal Eco melayani jasa pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang berasal dari berbagai jenis industri. Universal Eco menawarkan Pengolahan Limbah B3 agar bisa mewujudkan Indonesia bebas Limbah mulai dari pengangkutan, pemanfaatan, dan pengolahan limbah B3 yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan agar pencemaran lingkungan dari bahan berbahaya dapat dihindari.
Terdapat berbagai macam kode limbah terkait sludge, untuk informasi lebih lanjut mengenai kode limbah sludge bisa chek disini